catatan-catatan kecil tentang pengetahuan dan perasaan...

Jumat, 09 Maret 2012

Ketika Tuhan Menyembunyikanmu


Aku kembali menanamkan kerinduan padamu setelah Tuhan menyembunyikanmu selama bertahun-tahun. Oh Tuhan, perasaan macam apa ini? Bantu aku agar dapat membedakan apakah perasaan ini sama seperti yang aku rasakan dulu. Ketika bertahun-tahun yang lalu aku merindukanmu dengan segala keluguan dan tak menuntut apapun dari semua itu.
Perasaan rindu yang lurus, polos dan tak beralasan mengapa aku begitu merindukanmu.
Kerinduan ini, apakah dapat diterima logika? Sedangkan bertahun-tahun kau tak pernah hadir dalam mimpi sekalipun. Ke mana kau, ke mana kau bawa perasaan rinduku selama bertahun-tahun. Di mana kau simpan semua itu selama ini?
Ya Tuhan, mengapa Kau kembalikan perasaan ini seperti dulu, perasaan yang sudah terlalu banyak terpendam oleh waktu, pengalaman dan kehidupan.
Yang belum sempat terungkapkan. Sebuah kalimat untuk memerikanmu. Sekarang Tuhan memunculkanmu kembali, sekarang aku merindukanmu kembali. Aku ingin merindukanmu dengan segala rindu yang lugu. Rindu yang tak beralasan mengapa aku merindukanmu. Rindu yang tak salah ketika aku merindukanmu, rindu yang ku harap tak menyakiti siapapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar