catatan-catatan kecil tentang pengetahuan dan perasaan...

Minggu, 18 Maret 2012

Surat untuk Ukhti


            Kepada wanita baik hati...

Dia dan aku pernah sama-sama memendam rasa sayang sejak dulu, bahkan sejak kami belum mengerti apa arti mencintai seseorang. Namun, sampai waktu memisahkan kami, tak ada yang saling mengetahui akan semua itu.
Ini lah mungkin permainan waktu, kemudian dia bertemu denganmu,
mencintaimu dengan sepenuh hati, dan mengubur semua perasaan terdahulu. Begitu pula dengan aku wahai ukhti. Waktu mempertemukan aku dengan orang-orang yang menyayangiku, dan mengubur semua perasaan di masa lalu.
Enam tahun yang lalu, terakhir kalinya aku melihatnya, bertemu dengannya. Setelah itu, entah, aku tak pernah lagi mendengar kabarnya.
11 Desember 2011, waktu kembali mempermainkan aku, bahkan mempermainkan kita. Waktu kembali menghadirkan dia dalam hidupku. Namun, kali ini dalam suasana yang sangat tidak baik bagi semua pihak. Saat itu aku masih memiliki kekasih, namun sudah lama hubungan kami sedang dalam masalah. Kemudian dia datang, seolah-olah memberikan udara baru, mengembangkan senyumku dengan cara yang begitu asing, yang tak pernah dilakukan kekasihku. Tentunya saat itu pun dia telah memiliki kekasih, yang tak lain adalah ukhti sendiri.
Yang aku tahu pada awal perjumpaan kami itu, dia begitu menyayangi ukhti. Kemudian entah apa yang terjadi, aku dan dia hilaf. Aku mencintai kekasihmu, padahal saat itu aku masih menjalin hubungan dengan kekasihku terdahulu. Mungkin itu juga terjadi pada dia, yang sampai saat ini masih menjadi kekasih ukti.
Aku melakukan kesalahan besar dengan mencintai kekasih ukti. Harusnya dari awal tidak perlu terjadi seperti ini. Kesakitanku dan kesakitanmu lah sebenarnya yang terjadi saat ini. Setiap hari aku harus merasakan cemburu dan sakit hati karena aku tahu dia pun masih begitu menyayangi ukhti. Tapi jelas yang sebenarnya paling tersakiti di sini adalah ukhti sendiri. Ukhti menjadi korban atas kecurangan kami.
Tak lama kemudian hubunganku dengan kekasihku berakhir, dan aku pastikan wahai ukhti, hubungan kami berakhir bukan karena dia. Bukan kekasih ukhti yang menyebabkan hubungan kami berakhir, melainkan masalah kami sendiri yang memang sudah ada sebelum aku dan dia betemu desember kemarin.
Sejak itu kami menjadi semakin dekat, dan aku merasakan ada perasaan yang tak asing. Sebuah perasaan yang memang sudah lama tersimpan.
Maaf ukhti, ternyata aku masih mencintainya. Sungguh tak bisa dimungkiri, aku tak bisa menghindar atas perasaan ini. Tanpa ukhti ketahui, kami melakukan kontak dan berkomunikasi lewat media yang kami rahasiakan. Maafkan aku duhai ukhti.
Jika saja kekasih ukhti itu bukan dia, pastilah tidak akan terjadi hal seperti ini. Tapi nyatanya kekasih ukhti adalah orang yang sejak dulu ada dalam hatiku, dan aku tidak bisa menghindar. Ya, jika saja orangnya bukan dia, aku tidak akan pernah melakukan hal keji ini.
Tapi semakin waktu berjalan, semakin aku merasakan sakit yang begitu dalam dan membuatku melemah. Kemudian aku memutuskan mengakhiri semua kesakitan ini, mengakhiri kesakitanku dan kesakitanmu. Aku tidak mau lagi melakukan komunikasi rutin itu. Karena semakin hari, semakin kami berkomunikasi maka akan semakin aku mencintainya dan merasakan rasa sakit.
Aku menyudahi semua ini sebenarnya bukan semata-mata karena perasaan dan hatiku, melainkan karena perasaan dan hati ukhti.
Ukhti lebih lama menjadi pendampingnya, mengisi hari-harinya, mengerti segala kegundahan hatinya, jadi aku yakin dia akan bahagia bersama ukhti, karena pada dasarnya dia begitu menyayangimu. Aku berharap kalian akan disatukan dalam ikatan yang halal. Biarlah selamanya aku tetap menjadi masa lalunya yang terkubur bersama waktu. Aku akan mencari kebahagiaanku sendiri. Aku akan pergi bersama semua mimpiku.
Suatu saat jika aku bertemu dengan ukhti, aku pastikan aku akan melihat ukhti bahagia bersama dia.

Kepada wanita yang lembut hatinya, maafkanlah semua kesalahanku...

1 komentar:

  1. The Big Ten Archives - DRMCD
    The Big Ten is one of the top conferences in the Big Ten Football 원주 출장마사지 Playoff after a to play a game for 삼척 출장안마 four consecutive years.Feb 28, 2019 파주 출장샵 · Uploaded by Big 순천 출장마사지 Ten Football 경주 출장안마 Playoff

    BalasHapus